Damar tadinya mau pulang setelah makan malam bersama para rekan kerjanya. Tiba-tiba ada seorang wanita yang menabrak dirinya dari belakang. Tak disangka wanita yang menabraknya itu adalah Syasya sahabat masa kecilnya dulu.
"Syasya? "
"Damar? "
Mata mereka sempat saling menatap, Syasya yang sekarang terlihat jauh lebih cantik dibandingkan saat masih kuliah dulu. Terakhir kali mereka berjumpa saat masih dia dan Arunika menikah. Setelah itu mereka tidak pernah menjalin kontak sama sekali. Lebih tepatnya Syasya yang menghilang tiba-tiba.
Terdengar suara teriakan di ujung sana. Damar familiar itu adalah suara tante Wita, mamanya Syasya.
" Damar tolong maafkan aku, " ucap Syasya seraya memejamkan matanya dan mencium bibirnya secara sepihak.
Matanya membola kaget saat bibir tipis berw
