Bertemu Syasya

1201 Kata

Damar mencari asal suara tangisan bayi yang didengarnya di rumah Damar karena mengira itu adalah tangisan Daniel. Saat tiba di depan sebuah kamar, dia langsung membuka kamar tersebut dan masuk begitu saja tanpa memperdulikan panggilan pembantu di belakangnya. "Syasya!! Daniel!! " Damar berjalan menuju box bayi yang ada di depannya dan melihat seorang bayi sedang menangis keras di dalamnya. Tapi bayi itu bukanlah Daniel melainkan bayi orang lain. "Tuan! maaf ini adalah kamar saya. Cup cup Joko jangan nangis ya nak, " ucap pembantu itu sembari membawa bayinya ke dalam gendongannya dan berusaha untuk menenangkannya. Damar terdiam untuk beberapa saat, ternyata benar apa yang dikatakan oleh David kemarin. Syasya dan Daniel tidak ada disini. Lalu kemana mereka pergi? Danny kakaknya Syasya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN