Syasya berjalan mendekati Miranti lalu tiba-tiba saja dia memberikan tamparan keras tepat di pipinya. PLAKK Miranti memegang pipinya yang terasa kebas dengan tatapan tak percaya, " Beraninya kamu menamparku?! " "Tentu saja aku berani, kamu itu hanya pelakor rendahan yang menggunakan tubuhmu untuk menggoda suami orang! tamparan tadi saja tidak cukup! sini kamu!! " Syasya menarik rambut Miranti ke arah kamar mandi. Miranti berteriak meminta pertolongan pada David namun David hanya diam saja dan tidak ikut campur urusan wanita. "David tolong aku!! David please!! tolong aku Vid!! " teriak Miranti. Syasya memutar air wastafel dan menyumbat aliran dibawahnya. Setelah air di dalam wastafel itu penuh barulah Syasya membenamkan kepala Miranti di dalam sana beberapa kali hingga Miranti suka