"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi kandungan ibu Lady tidak dapat kami selamatkan, " ucap dokter itu dengan wajah menyesal.
Raka yang mendengarnya entah harus merasa sedih atau bahagia. Pasalnya bisa saja anak itu bisa saja adalah anak papanya. Lady menangis histeris karena kehilangan anaknya. Raka juga tidak berniat untuk memenangkannya. Hal itu membuat dokter yang baru saja memeriksa kondisi Lady merasa bingung namun dia tidak ingin ikut campur dalam masalah rumah tangga orang lain.
"Anakku !! hiks hiks tidak!! kenapa harus anakku! ini semua salah kamu mas!! kalau saja kamu tidak kabur dari rumah dan lebih memperhatikan aku, aku tidak akan mungkin keguguran! " tangis Lady histeris.
Di waktu yang bersamaan tante Sella dan om Bram datang melihat keadaan Lady yang baru
