Syasya baru saja berendam di dalam bathub agar tubuhnya kembali hangat setelah berjam-jam berada di luar. Rasanya benar-benar hangat dan nyaman sekali sampai membuatnya hampir tertidur disana. Belum lagi lilin aromaterapi yang sengaja dia nyalakan agar menciptakan rasa rileks. Tanpa dia sadari ada seseorang yang membuka pintu kamar mandinya. CEKLEK Sontak Syasya membuka matanya dan terkejut melihat Damar sudah berdiri di depannya dengan tanpa mengenakan sehelai benangpun. "Ahkk!! apa yang mas lakukan?! sana pergi!! " teriak Syasya seraya memalingkan wajahnya dan menyilangkan kedua tangannya di dadanya. "Jangan teriak, nanti Daniel bangun. Sini biar aku bersihkan punggungmu, " Damar meraih spon yang tak jauh dari bathub lalu menggosok punggung Syasya menggunakan spon tersebut. "Sud