Raffa berjalan dengan riang memasuki rumahnya. Setelah mengantar Vanna tadi, Raffa bergeges balik ke rumahnya. Ia merasa sangat senang merasakan hari-hari yang ia lewati bersama Vanna. Sambil bersiul dan memutar gantungan kunci mobilnya, Raffa mengambil langkah ringan. Langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang sedang berdiri sambil menatap bingkai foto. Sebenarnya Raffa ingin melewati Alexa begitu saja, tetapi ia terlambat. Alexa sudah melihatnya dengan senyuman tipis di bibirnya. Ia berjalan menuju Raffa sambil mengamati wajah putra-nya yang sangat di rindukannya. "Bisa kita bicara sebentar?" Sebelum Raffa menjawab, Alexa menarik lengan pemuda itu dan menuntun-nya ke ruang keluarga. Ia mendudukkan Raffa lalu duduk di sampingnya. "Kamu gak suka Mama sama Papa dateng?" Tanya