Eps. 97 Real Love

1305 Kata

Ardi meletakkan makanan itu perlahan di dekat Siva, tanpa suara, tanpa tatapan panjang. Gerakannya kaku dan penuh kehati-hatian. Ia menghindari kontak mata karena tak ingin terlibat lebih jauh. Setelah meletakkan nampan, ia berdiri kembali, menjaga jarak beberapa langkah. Diam. Dingin. Seolah bahwa semakin minim ia berbicara, semakin aman posisinya. Dalam hati, Ardi memahami satu hal dengan sangat jelas, apa pun yang telah dilakukan Sakha pada Siva, itu cukup untuk membuatnya tidak ingin mencampuri masalah ini. Sorot mata Sakha saat memberi perintah sudah cukup menjelaskan jika Siva sampai lepas, maka bukan hanya perempuan itu yang tamat, tapi Ardi pun bisa ikut menghilang tanpa jejak. Sakha bukan tipe yang memberi kesempatan kedua. Sementara itu, Siva tetap menatap Ardi tajam, penuh per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN