Sikap Dingin Revan.

1139 Kata

“Ada apa, Mas? Kenapa kamu kayak gini?” tanya Airin dengan sorot mata cemas, “apa ada yang mengganggumu?” tambahnya seraya memegang wajah tampan Arga dengan kedua tangannya. Arga menatapnya, dia lalu menyentuh pipi halus Airin dengan tangan besarnya. “Kamu cantik dan baik hati, Airin. Aku jatuh cinta untuk ke sekian kalinya sama kamu,” ucapnya. Kening Airin semakin berkerut dalam, dia menggeleng seraya tertawa gemas dengan tingkah pria itu. “Astaga, Mas. Kamu itu bikin aku bingung, apa perlu kita bawa kamu ke Pak Ustadz biar di ruqyah?” ujarnya seraya tertawa renyah. Arga tersenyum, dia meraih wajah Airin dengan lembut sampai perempuan itu sontak menghentikan tawanya dengan wajah memerah. “Airin ….“ Airin memejamkan mata, hembus nafas Arga hangat menerpa wajahnya sampai bibir merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN