Kepulan asap keluar dari bibir keunguan itu sebelum seseorang menepuk punggungnya dari belakang. "Mau sampai kapan kau akan membiarkannya?" Romy duduk dikursi sebelah Diego, lelaki yang disapanya menghisap kembali rokoknya sambil diselingi meminum wine. Matanya masih menatap kearah jam pasir yang sebentar lagi akan habis. "Tidak lama lagi kau akan tau apa yang aku lakukan" Jawab Diego. Romy mengambil gelas dan menuangkan wine kegelas. "Jujur selama ini aku masih belum mengerti kenapa kau sangat membenci andrea dan suaminya" kemudian Romy meneguk minuman nya. Diego menoleh lalu tersenyum miring "Aku membenci Darren berikut semua keluarganya. Karena ayah Darren ibuku sudah damai dialam barunya, indah bukan?" katanya "Mereka memang disatukan untuk kuhancurkan" imbuh Diego. "Tapi kulihat