79 - Sayang kalian

2840 Kata

Mario menatap pada kamar ayahnya, dan kamar ayahnya ini penuh dengan foto ibunya, dan foto pernikahan mereka yang penuh dengan senyuman. Mario menatap pada Aliqa yang masih bayi dalam foto itu. Ia tertawa kecil, Mario dan Aliqa sudah tahu kehadiran Aliqa seperti apa. Walaupun Aliqa merasa sangat sedih mendengar cerita kalau dirinya adalah anak di luar pernikahan. “Ini Aliqa sangat mengemaskan sekali, badan dia waktu bayi sangat gembrot sekali,” ucap Mario. Gilang mendengarnya tertawa kecil, membenarkan apa yang dikatakan oleh putranya itu, “memang. Kakak kamu itu menjadi kesayangan semua keluarga. Dan mendiang nenek kamu selalu membelikan apa pun yang diinginkan oleh kakakmu. Saat ibu kamu pergi membawa kakakmu karena kesalahan Papa. Papa selalu dihantui rasa sesal dan nenek kamu sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN