Shanum menatap pada Gilang yang baru pulang mengurus surat pernikahan mereka, tadi Shanum mau pergi dengan Gilang. Namun pria itu tidak mengizinkan dirinya untuk pergi. Jadilah Shanum tinggal di rumah tidak ikut dengan Gilang. Shanum menyuruh Gilang untuk duduk. Gilang duduk di sofa dalam rumah orang tua Shanum, tersenyum manis pada calon istrinya itu. “Kamu jangan buatkan kopi sayang. Aku nggak mau minum kopi, ini anak-anak kemana?” tanya Gilang tidak melihat anak-anaknya. Shanum yang mendengar pertanyaan Gilang tersenyum. “Anak-anak lagi diluar. Kamu mau apa sama anak-anak?” tanya Shanum lembut. “Nggak ada apa-apa sayang. Aku cuman rindu saja ama mereka, ini mereka tumben sekali tidak di rumah. Biasanya mereka selalu di rumah,” ucap Gilang. Shanum tertawa kecil mendengarnya oceha