63 - Bohong

2815 Kata

Shanum menatap pada suaminya yang memainkan ponselnya, dan dia menatap pria itu dengan tatapan bingungnya, karena suaminya itu belakangan ini sangat jarang sekali untuk di rumah, dan kalaupun di rumah, suaminya itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponselnya. Dan Shanum tidak mengerti kenapa suaminya ini malah tidak melihat pada dirinya sekarang. “Mas, kamu masih banyak masalah di kantor?” tanya Shanum. Gilang yang mendengar pertanyaan Shanum, dia menatap pada istrinya dan dia tersenyum pada istrinya. “Hem, masih banyak kerjaan di kantor. Dan aku minta maaf sayang, aku nggak ada waktu untuk kamu dan Aliqa. Dan hari ini kita jalan bersama bagaimana?” tanya Gilang. Shanum yang mendengar pertanyaan suaminya itu, dia langsung mengangguk, dan dia sangat ingin diajak untuk diajak jala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN