"Kenapa nunggu aku?" tanya Audi membulatkan matanya. Aro tersedak teh yang dia minum, laki-laki itu engurut dadaanya dengan kencang, begitu juga dengan Audi yang panik dan ikut menepuk dadaa Aaro. Aro tesedak saat mendengar pertanyaan Audi. Sungguh Aro tidak ingin mengatakan itu, tapi mulutnya dengan tidak tau diri malah mengucapkan sesuatu yang tampak seperti mengode. "Menurut kamu, aku gak peka?" tanya Audi saat Aro sudah tidak tersedak lagi. "Eh ...." jawab Aro dengan bingung. Aro enggan menatap Audi, laki-laki itu masih memikirkan kata0kata yang cocok untuk dia ucapkan agar tidak menyinggung Audi. "Dokter suka aku?" tanya Audi menatap penuh pengharapan ke arah Aro. Aro menganggukkan kepalanya dengan kecil. Tiba-tiba tangan Audi mencengkram pundak Aro dengan keras, gadis itu j