39. Berbagi kehangatan

1632 Kata

Reza membalik posisinya dengan cepat. Pria itu tidak sabar dengan ciuman Syahilla yang terkesan sangat lambat. Pria itu menangkup wajah Syahilla mengambil alih ciuman mereka. Syahilla tak kuasa mendapat ciuman intens dari suaminya. Gadis itu tidak menolak, malahan Syahilla mengalungkan tangannya ke leher suaminya. Suara erangan kecil lolos dari bibir keduanya. Mereka seakan lupa kalau mereka masih sama-sama capek karena berdiri berjam-jam menyalami para tamu.  "Syahilla, kita lanjutkan?" tanya Reza. Syahilla menganggukkan kepala samar. bibir Syahilla terbuka, mengundang gairah Reza yang sudah berada di ujung kepala.  "Lakukan, Mas!" bisik Syahilla.  Dan penyatuan bukti cinta kedua insan itu terjadi. Suara-suara lirih bukti kenikmatan juga tampak terdengar di telinga masing-masing. Seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN