BAB 28. Penelepon Iseng

1112 Kata

Zara meringkuk memeluk guling, bersembunyi di bawah selimut tebal. Setelan piyama yang dipakainya malam ini model tank top dan celana pendek sebatas pertengahan paha saja. Maklumlah pertengahan musim panas kali ini membuat udara di dalam kamar jauh lebih lama terasa sejuk. Namun jam dua dinihari seperti sekarang, udara dingin dari AC sudah sempurna, hingga Zara menyelusup ke dalam selimut. Namun suara dering handphone mengganggu tidurnya yang nyenyak “Uhh alarmnya sudah bunyi? Jam berapa memang sih perasaan belum lama tidur,” desis Zara dengan suara serak. Dia menggeliat dengan malas. Gadis itu memilih mendiamkan saja bunyi yang dikiranya alarm. Dia sungguh malas beranjak dari kasur. Dengan cepat Zara kembali terlelap ketika handphonenya tidak bersuara lagi. Namun tidak sampai satu men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN