Jun merasa kalau kepalanya seperti sedang dibor. Dan perutnya tengah dipilin ketika memutuskan untuk naik taksi. Sebesar itulah efek alerginya pada kendaraan umum. Ia sangat membenci semua jenis kendaraan umum yang bisa digunakan oleh banyak orang. Bahkan untuk tipe di mana yang menggunakannya hanya ia sendiri seperti taksi. Tak akan ada perubahan terjadi. Kebenciannya pada “semua spesies” kendaraan umum. Tak seperti alergi pada udang yang bisa ia atasi dengan “sedikit” rasa sakit. Kebencian itu bagaikan sudah sudah mendarah daging. Zania baru “melepaskannya” sekitar jam tujuh malam. Jun sendiri merasa sangat malu saat ingin kembali ke Rumah Makan Keluarga Kahoku. Karena jam kerjanya juga belum selesai. Maka ia memutuskan untuk kembali. Di tempat kerjanya pun semua orang tetap bersikap b