Terlalu kekanak-kanakan dan berlebihan memang, tetapi Risa benar-benar menandai tanggal 13 Desember dengan coretan berbentuk hati di kalender mejanya sebagai hari pertama menjalin hubungan dengan Danu. Debaran-debaran di dadanya tak kunjung reda meski sudah dua hari berlalu. Danu sudah mendapatkan pengurus panti yang baru dan amanah, yaitu seseorang yang dipercaya Bu Minah selama ini. Mereka pun akhirnya kembali ke Bukit Awan setelah menjanjikan akan datang setiap satu bulan sekali. "Kamu nggak penasaran ke mana orang itu pergi?" tanya Rendi seraya memandangi Risa yang tertawa sendiri. "Enggak," balasnya. "Mungkin dia ada bisnis lain." Rendi berdecih mendengarnya. "Kemaren aja nuduh ini itu. Sekarang jadi b***k cinta." Risa sontak menatap adiknya. "Bagaimana kamu bisa tau?" Tangannya

