Larinya yang terburu-buru tiba di ujung tebing yang terdapat sungai di bawahnya. Airnya keruh dan berarus deras. Danu pikir sungai itu memiliki kedalaman yang cukup untuk membuatnya tenggelam sampai di dasarnya. Danu menatap permukaannya dari atas terbing dengan napas memburu, sementara jantungnya berdegup kencang antara takut dan ingin memastikan keadaan yang sesungguhnya. "Argh!" Dia berteriak penuh keragu-raguan. Kedua tangannya mengepal erat, sementara kakinya sedikit demi sedikit bergerak maju, mendorong bebatuan kerikil hingga terjun ke sungai. Setelah melihat perbedaan dirinya dengan perkembangan yang ada, Danu sedikit merasa cemas jika dirinya benar-benar akan hidup selama seribu tahun ke depan. Lantas demi membuktikan itu, dia berniat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri

