Kali ini, persalinan Renata juga berbeda. Saat tinggal menghitung hari, ia sudah di bawa ke rumah sakit. Karena kondisi fisiknya yang lemah. Dokter sudah mengatakan, kalau Renata sebaiknya menjalani operasi cesar saja. Karena takut, ia tidak punya tenaga untuk mendorong ke luar bayi kembarnya. Reno, dan ibunya, juga ibu Renata sangat mencemaskan keadaan Renata. Namun mereka tidak ingin mempelihatkan itu di depan Renata. Mereka berusaha membesarkan hati Renata, meyakinkan kalau semua akan baik-baik saja. Waktunya operasi siap dilakukan, Reno, kedua orang tuanya, dan kedua orang tua Renata menunggu di luar ruang operasi. Vano, dan Vina tetap di rumah bersama bik Tami, mang Adul, dan kedua adik Renata. Reno duduk dengan punggung bersandar pada dinding. Matanya terpejam, ia terus berdoa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari