Leon berlarian melewati lorong-lorong rumah sakit, matanya meneliti ke kanan kiri mencari ruangan yang dituju. Setelah mendapat telepon tadi, ia langsung tancap gas meninggalkan rumah Sandra menuju rumah sakit. Panik menyergap kala mendengar kabar kalau Sera masuk rumah sakit, kekhawatiran dan ketakutan merongrong pikiran-pikiran negatif yang bersemayam di dalam otaknya. "Ruangan mawar ... nom ... ketemu!" seru Leon ketika menemukan ruangan Sera dirawat. Dengan perasaan menggebu-gebu, ia segera masuk. Sampai-sampai ia melupakan tata krama kesopanan untuk mengetuk pintu terlebih dahulu. Dorongan pintu yang dilakukan Leon dengan terburu-buru menimbulkan suara keras, membuat orang yang sedang duduk di dalam terkejut dan spontan menoleh. Leon mengenali wanita yang duduk menunggui Sera, mes