Pagi Terkutuk

2034 Kata

Sandra terbangun ketika kicauan burung begitu berisik dari luar jendela kamar. Ditambah terik matahari yang langsung menerpa wajahnya, jelas mengusik ketentraman tidurnya. Sandra menggeliat, merasakan linu-linu pada seluruh badannya. "Arrrghh!" Sandra merintih saat merenggangkan kedua tangan, tiba-tiba ia merasakan sakit di pergelangan tangannya. Perih, nyeri bercampur jadi satu dan itu rasanya sangat menyiksa. Sontak Sandra membuka mata, sesaat pandangannya bertemu dengan langit-langit kamar yang di d******i warna putih dan abu-abu. Merasa asing dengan hal itu, Sandra menolehkan pandangannya ke samping, tepat ke jendela kaca yang gordennya sengaja dibuka. Silau sinar matahari seketika mengenai netranya. Sandra mengernyit, menghindari sinar matahari yang masuk ke kamar. Ia kemudian bang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN