Rasa penasaran Lea harus tertunda dan pertanyaannya tertelan kembali saat ponsel Xavera berdering. Nama pemanggil di layar membuat Xavera segera untuk menekan tombol hijau. "Kau di mana sekarang?" tanya pria pemilik suara rendah penuh dengan keseriusan. Dahi Xavera berkerut dalam. Ia menatap jalanan sekelilingnya memastikan. "Di jalan." Hanya jawaban singkat dan ambigu yang keluar dari mulut Xavera. "Langsung menuju apartemen Tezza. Saya menunggu di lobi." Xavera terperangah mendengar titah yang diberikan oleh CEO perusahaannya itu. Wanita itu sama sekali tidak bisa menebak apa yang terjadi sebenarnya, kenapa ia harus ke apartemen Tezza? Tidak mungkin pacarnya datang ke Indonesia begitu cepat. Butuh waktu cukup panjang untuk melakukan perjalanan dari Finlandia ke Indonesia. Xavera seg