Alih-alih membicarakannya dengan Abi secara empat mata, Lex justru memiliki ide lain. Semua itu Lex lakukan, agar permasalahan bisa selesai secepatnya. Bila memang tidak bisa membawa ke jalur hukum, maka Lex akan menyelesaikan dengan caranya sendiri. Namun, semuanya tergantung dengan respons semua orang yang diundangnya pada malam itu. Lex memutuskan menyewa sebuah ruang private di sebuah restoran, dan mengundang orang tua dari kedua belah pihak tanpa saling mengetahui. Tentu saja Lex ikut mengundang Abi, kuasa hukum keluarga Atmawijaya agar semua pembahasan bisa tuntas sekaligus. Semua mata, jelas saling pandang dengan terkejut. Terlebih Sandra, yang malam itu datang terpisah dengan Harry. “Mas … Harry?” Sandra berjalan pelan memasuki ruangan private tersebut. Bukankah, Cita yang menga

