David dan Denisa mengamati Thevy yang tampak tengah fokus mengetik sesuatu di laptopnya. Kini mereka bertiga tidak sedang duduk bersama di satu meja. David dan Denisa memilih duduk di meja yang berbeda dengan Thevy agar Thevy bisa lebih berkonsentrasi dalam menulis cerita. Mereka berdua takut jika keberadaan mereka di sekitar Thevy malah mengganggunya. “Lo mau beli buku apa sih, sampai ngajakin Thevy ke mal?” tanya David tanpa melirik ke arah adiknya yang tengah duduk di sampingnya. Tatapannya masih terfokus pada sosok Thevy yang berada di dua meja sampingnya. “Ya apa kek, yang bagus. Selain itu juga gue kan pengen jalan-jalan, cuci mata gitu bareng Kak Thevy,” jawab Denisa seraya meminum iced chocolate pesanannya. “Gue nggak tahu kalau Kak Thevy ada deadline. Kan kalau gue tahu, gue ngg