Thevy menatap laut luas yang berada di hadapannya. Rasanya begitu menyenangkan dapat menikmati pemandangan laut yang begitu indah. Terlebih, saat ini Thevy tidak sendirian. Ada David, suaminya, yang berada di sampingnya.
“Indah kan?” tanya David dengan tatapan tertuju ke arah laut yang tampak keemasan karena pantulan cahaya matahari sore.
Thevy menganggukkan kepala. “Iya, indah,” jawabnya tersenyum lebar.
“Lo ingat nggak? Kita pertama kali bertemu di sini?” tanya David menoleh ke arah Thevy.
Thevy menggelengkan kepala, pura-pura tidak mengingat pertemuan pertama mereka di pantai ini. “Nggak ingat,” jawabnya menahan senyumnya.
David tersenyum miring. Lalu, David duduk di atas pasir. Tangannya terulur dan menarik Thevy untuk ikut duduk di sampingnya. “Dulu, kita duduk bersebelahan kaya
