Thevy mengamati ponselnya yang masih tidak ada pesan masuk ataupun panggilan masuk. Kini ia menghela napas dalam seraya menyandarkan tubuhnya ke punggung kursi. Kalau boleh jujur, saat ini Thevy tengah menanti pesan atau panggilan masuk dari David. Thevy pikir, pria itu akan menghubunginya lagi setelah semalam mereka mengakhiri pertemuan singkat mereka dengan tidak begitu baik. Namun, sejak Thevy mengirim pesan kepada David semalam, David tidak lagi membanjiri Thevy dengan pesan-pesannya. Apa David memang benar-benar menunggu Thevy untuk menginstruksikan untuk bertemu? Atau David memang sudah tidak lagi peduli kepada Thevy? “Gue kenapa, sih?” gumamnya seraya mengusap wajahnya dengan lelah. Belakangan. Thevy jadi terlalu memikirkan pendapat David meskipun Thevy sendiri hal itu tidak la