Minggu berikutnya Giselle kembali menjalani terapi. Terapi minggu lalu berjalan lancar, dan membuat kondisinya sedikit membaik. Pikirannya tampak tenang, meskipun kadang beberapa kali dia nampak panik dan hampir kambuh. “Giselle, kau sudah siap belum?” tanya Nenek Nancy, masuk ke kamar Giselle. Giselle yang duduk menunggu dan tampak tenang, segera berdiri menghampiri neneknya. “Aku sudah siap dua puluh menit yang lalu, Nenek,” timpalnya dengan wajah ceria, tidak seperti biasanya seperti menahan sesuatu. Minggu ini adalah hari ke lima Giselle menjalani terapi. Sama sekali tak ada penolakan untuk terapi kali ini seperti Minggu sebelumnya, yang susah untuk di ajak terapi. “Ayo, Nek kita berangkat,” ajaknya, lalu memegang tangan neneknya dan keluar dari kamarnya. Aku senang sekali,