Giselle tak percaya mendengar perkataan Colton. Ia mencoba untuk tenang dan merasakan keadaan sekitar. Tapi suasana di sini memang berbeda. Sepi, tidak seperti suasana di cafe sebelumnya. batinnnya, tak mendengar suara siapapun di sana selain suara Colton. Giselle bahkan mencoba menajamkan indera penciumannya. Ia mencium aroma harum di sana. Aroma parfum lain, selain parfum Colton. Aroma di cafe tidak seperti ini. Jadi, ini memang bukan di cafe. Apa benar ini di rumah Colton? Giselle lalu kembali menatap Colton yang masih duduk di depannya. Ia belum menarik tangannya yang ada di kedua bahu pria itu. “Lalu kenapa aku bisa ada di sini, di rumahmu?" "Kau pingsan, dan itu membuatku khawatir sekali maka aku membawamu ke rumah dan memanggilkan dokter untukmu." Perkataan itu membuat G