Giselle duduk di kursi biasanya duduk. Entah kenapa saat itu kursi yang biasa didudukinya tidak ada yang menduduki. Rosie ikut duduk di sana, mengikuti perintah dari Nyonya rumah sebelumnya. Giselle diam, rasanya aneh duduk di sana dengan ditemani Rosie, tapi tak mungkin pula dia meminta pelayannya itu pergi meninggalkan dirinya. Dari kejauhan, Keenan menatap ke arah Giselle tanpa sepengetahuan Rosie. “Kenapa pelayannya tak pergi juga dari sini?” lirihnya, segera mengalihkan pandangan sebelum pelayan Giselle curiga padanya. Saat itu Rosie menatap ke sekitar, tak sengaja ia menatap ke arah Keenan. Siapa pria itu, dia mirip dengan Tuan Keenan. Batin Rosie, sekilas melihat paras dan fisik pria itu. Namun ia tak yakin karena pria itu segera membuang pandangan juga tertutup oleh r