Gracia mengendarai mobilnya ke Hotel Moon Hite. Tak lama kemudian dia tiba di sana. Jarak hotel itu dengan tempatnya berada saat ini tidak terlalu jauh, hanya perlu waktu lima belas menitan ke sana. Tepat di saat ia masuk ke tempat parkir basement, sebuah mobil ikut masuk dan mengikutinya. Suara pintu mobil dibuka terdengar. Terlihat Gracia turun dari mobilnya. Begitu dia turun, seorang pria langsung menyambut kedatangannya. “Kita datang bersamaan,” celetuk seorang pria berpostur tinggi, tampan. Tak kalah tampan dari Ansel, suaminya. Pria itu pun segera menggamit tangan Gracia. “Roxy, sepertinya kau sudah rindu sekali dan tak sabar padaku,” ucap Gracia tersenyum kecil. “Tentu saja. Sejak kau menikah, kau mengurangi frekuensi pertemuan kita. Malah mungkin ini bisa di bilang pertem