“Rosie kenapa masih diam saja? Cepat bawa Giselle masuk ke rumah!” ujar Nenek Nancy pada Rosie yang masih diam membeku. Rosie masih berpikir ada sesuatu yang aneh dan mengganjal di pikirannya tentang penagukan Giselle di cafe. Mungkin itu hanya perasaanku saja. Tak mungkin Nona bohong. Selain itu, tak ada urusannya denganku. “Nona, ayo kita masuk.” Rosie segera melingkarkan tangannya pada lengan Giselle dan membawanya masuk ke rumah sebelum Nenek Nancy memanggilnya kembali. Sedangkan Nenek Nancy masih ada di luar dan sedang bicara dengan sopir. “George, kita tidak jadi pergi ke kantor polisi karena Giselle sudah kembali.” “Baik, Nyonya.” Nenek Nancy kemudian berpikir. Selama ini, dia kesulitan menghubungi Giselle jika gadis itu berada di luar rumah. Alangkah baiknya jika dia bisa m

