BAB 29

1301 Kata

Ajeng mendengar suara ponsel berbunyi, ia menyudahi makannya lalu melihat ke arah layar ponsel yang ia letakkan di atas meja. "Bima Calling," Akhir-akhir ini  Bima memang sering menghubunginya. Ia melirik sang ayah, yang sudah menyudahi makannya. "Aku angkat dulu ya pi, ini dari Bima, palingan ngomongin kerjaan," ucap Ajeng, "Iya," papi Ajeng menatap putrinya yang kini menjauh. Papi Ajeng mengerutkan dahi, ia memandang asisten rumah tangga yang sedang mengambil piring kotor di meja. Biasanya wanita muda itu mengenakan daster, tapi lihatlah panampilannya kini sudah berubah. Bahkan sekarang gayanya lebih mirip Ajeng. "Kamu sekarang berubah Ce?," ucap papi Ajeng bingung, sambil memperhatikan Cece dari ujung kaki ke ujung kepala. Cece tersenyum kepada majikannya itu, "Iya pak, bagus eng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN