Bab 52. Tanpa perasaan

1117 Kata

Seks adalah obat tidur paling manjur. Garran terbangun dalam ruangan yang masih gelap gulita. Tangannya masih melingkar di tubuh Gianni yang polos di bawah selimut. Dia masih terlelap. Tarikan nafasnya terdengar dalam dan teratur. Sejujurnya Garran malas untuk turun dari ranjang, namun sesuatu yang mendesak tidak bisa sj tahannya lagi. Ia harus segera ke kamar mandi untuk menuntaskannya, tuntutan kandung kemih tidak bisa ditahan. Ia bergerak perlahan supaya tidak membangunkan Gianni. Saat keluar dari kamar mandi, suasana kamar tampak terang benderang. Gianni sudah terbangun. “Sudah bangun?” tanya Garran menghampiri. Gianni hanya menjawab damar, menatap ke arahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. “Kenapa?” tanya Garran penasaran, apalagi ekspresi wanita itu tidak menunjukkan s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN