Dua Puluh Tiga Hari Setelah Kematian Karen. Rumah Stella, Jakarta. Deru motor milik Juna melambat ketika kuda besi berwarna hitam yang dikendarainya malam itu sudah melewati pertigaan dan memasuki komplek perumahan Stella. Dengan dua porsi nasi goreng yang dibungkus plastik hitam dan digantung pada bagian stang kiri motor, Juna berharap Stella mau memaafkannya--atau setidaknya perasaan marah itu mereda. Juna yang membiarkan kaca helmnya terbuka membulatkan kedua matanya antusias ketika melihat sosok cewek yang disukainya itu keluar dari rumah. "Stella ternyata nungguin gue," ucapnya penuh percaya diri. Sehingga cowok yang menggunakan jaket hitam itu menancapkan gas untuk mempercepat laju motornya. Siapa sangka, keputusannya untuk segera menemui Stella justru membuatnya menyaksikan pema