• LIMA PULUH TIGA •

1007 Kata

Dua Puluh Lima Hari Setelah Kematian Karen. Rumah Stella, Jakarta. Suara nyaring yang dihasilkan akibat gesekan antara piring dan sendok yang baru saja selesai digunakan oleh Stella akhirnya memecah keheningan. Ruang makan yang sejatinya luas dan besar, terasa begitu sunyi dan membosankan ketika Stella hanya makan sendirian di sana. Hal ini sudah biasa terjadi jika Jeff dan Diana sedang sibuk dengan urusan politik yang sama sekali tidak dimengerti oleh Stella. Cewek kelahiran Jakarta itu hanya tahu bahwa urusan ketatanegaraan itu telah merenggut waktu kedua orang tuanya sejak beberapa tahun terakhir ini. Bi Ina, asisten rumah tangga yang setia kemudian menghampiri anak majikannya dan menegurnya dengan sopan. "Permisi, Non. Makannya sudah selesai?" Meski sudah bekerja untuk waktu yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN