Pagi itu, Bandar Udara Internasional Juanda dipenuhi dengan kesibukan seperti biasa. Lalu-lalang para penumpang, suara pengumuman penerbangan, serta aroma kopi dari gerai-gerai di sekitar terminal menciptakan suasana yang khas. Di tengah hiruk-pikuk itu, sepasang suami istri melangkah dengan tenang, menarik perhatian siapa pun yang melihat mereka. Bhaskara, dengan setelan kasual yang tetap berkelas—kemeja putih yang digulung hingga siku, celana chino hitam, dan sepatu loafers mahal—terlihat begitu effortless tapi tetap mencerminkan aura seorang pria sukses. Rambutnya tertata rapi, jam tangan mewah melingkar di pergelangan tangan kirinya, dan yang paling mencolok adalah bagaimana tatapan matanya selalu tertuju pada sosok di sampingnya. Diajeng, yang berjalan di sebelahnya, mengenakan dres

