BAB 37

1673 Kata

Beberapa hari ini, Adam dan Thania senang bermain pasir di pantai. Thania mencoba sekuat tenaga melupakan kesedihannya. Ia hanya ingin mencari ketenangan, meyakinkan diri bahwa ia masih mampu hidup tanpa William. “Sudah sore. Adam, kita pulang, yuk!” ajak Thania. “Ayo!” Adam beranjak berdiri, lalu dengan jailnya melempar pasir ke arah pangkuan Thania yang masih terduduk. “Adam, kau menyebalkan!” Thania menarik tangan Adam sekuat tenaga. Pria itu hilang keseimbangan dan akhirnya jatuh. Adam hampir saja menindih tubuh Thania. Beruntung, kedua siku kuat Adam menahan di kedua sisi kepala Thania. Wajah mereka hampir beradu. Thania menatap mata hazel Adam. Kerinduan sontak mengalir ke seluruh tubuh Thania. Pria itu seperti sosok William di tubuh yang berbeda. Perempuan ini membuat hat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN