Setelah kembali dari kampung halamannya Mini terlihat lebih sering murung, meski masih suka menyibukkan dirinya tapi Mini biasanya lebih suka melakukan semua pekerjaannya dengan cepat kemudian kembali ke kamar. Pagi itu Mini sedang membantu pengurus taman untuk menyiram bunga di halaman belakang dan sepertinya dia terkejut saat ternyata bang Evan sudah berdiri di belakangnya kemudian mengambil alih selang airnya.
Bang Evan cuma tersenyum kemudian melanjutkan menyiram bungan.
"Abang ngapain ?" tanya Mini yang terlihat bingung.
"Nyiram bunga," jawabnya enteng sambil terus mengucurkan air dari selang.
"Abang gak bisa nyiram bunga?" tanya Mini, tapi bang Evan cuek saja.
"Jangan banyak-banyak, Bang. Nanti bunganya malah mati."
Sepertinya bang Evan baru sadar jika tindakannya itu terlihat
