Sampai di mobil Bang Evan masih diam, Efa tahu jika Bang Evan tidak pernah semarah ini hingga sampai memukul perempuan seperti tadi. "Aku bisa menamparnya sendiri jika mau, " kata Efa lebih dulu. "Dia sudah berani menghinamu!" tegas Bang Evan dengan bibir kaku. "Dia sinting Bang, untuk apa aku menanggapinya. " "Aku tidak mau ada yang menghina istriku! " tegasnya sekali lagi. Baru kali ini Efa menoleh untuk menatap bang Evan lebih serius. "Aku bisa menamparnya sendiri!" ulang Efa. Bang Evan segera menggeleng tegas. "Sumpah demi apapun tidak akan kubiarkan dia mendekatimu lagi!"___"Tidak ada yang boleh menyentuh milikku! " Bahkan buku-buku jari Bang Evan sampai bergetar ketikan akhirnya meninju dashboard untuk menumpahkan kekesalannya yang belum usai. Efa langsung terdiam, masih men