Memasuki bulan ke delapan kehamilan Efa terlihat semakin merepotkan, dia sudah malas untuk pergi kemana-mana karena perutnya yang sudah sangat besar kadang juga tidak mau diam. Tiga janin memang luar biasa, seperti tidak ada yang mau mengalah, mereka suka seperti saling menendang dan berputar-putar di dalam perut. "Husttt.... Ayo jangan nakal dan merepotkan ibumu, " bisik Bang Evan sambil membelai sisi perut Efa yang jadi miring ke kiri karena dorongan janinnya yang masih berada di dalam perut. "Apa sebenarnya yang sedang mereka lakukan?" tanya Efa sambil meringis menahan dorongan dari ketiga janinnya yang kembali bergerak seperti berputar. Bang Evan kembali merangkak naik untuk mencium istrinya. "Bang ," cemas Efa," bagaiman jika aku tidak bisa? " "Husttt.... " Bang Evan langsun