"Kau benar-benar keterlaluan, Bag Evan!" teriak Efa begitu menyerbu masuk ke kamarnya tanpa permisi. "Bisa-bisanya kau melepaskan Mini dan mengirimnya untuk Brandon! " Entah apa yang sedang dipikirkan Efa karena dia sepertinya mulai memukuli bang Evan. "Kau benar-benar sudah menghancurkan masa depanku!" Rasanya belum puas kalau dia belum bisa mencakar wajah tampan bang Evan yang tiba-tiba menjadi semakin menyebalkan itu. "Kau bisa menemukan pria manapun!" tegas bang Evan masih sambil menghindari pukulan Efa yang mulai membabi buta. Sebenarnya tidak sakit hanya saja bang Evan risih kalau Efa terus bersikap kekanak-kanakan seperti itu. "Aku tidak punya cukup waktu!" kata Efa setelah mungkin dia lelah dan berhenti memukulnya. "Kau bicara seolah dirimu perawan tua saja." "Kau benar-ben