Hari sudah malam ketika mereka pulang dari rumah sakit. Dari rumah sakit Bang Evan langsung membawa Efa pulang ke rumahnya. "Bang, aku belum membawa pakaian." "Kau sama sekali tidak memerlukan pakaian." "Aku serius, Bang!"protes Efa tapi Bang Evan tetap menariknya menaiki tangga untuk benar-benar membawa Efa ke kamar. Bang Evan segera mengunci pintu dan menarik Efa ke atas tempat tidur. "Dulu aku ingin sekali mengajakmu kemari dan kita mengunci pintu seperti ini." "Kau memang benar-benar c***l Bang! " "Semua anak laki-laki pasti memiliki imajinasi. " Saat itu memang hanya Efa yang sering berkeliaran disekitarnya, meski kerap bertengkar tapi sejatinya saat dibuat kesal Bang Evan juga sering membayangkan bisa mengunci gadis itu di kamarnya dan membuka semua pakaiannya seperti yan