Tiga Puluh Delapan

1367 Kata

Setelah ditegur oleh Belva, setiap sore selesai mandi, Alya selalu memakai baju terusan sampai lutut, setidaknya tidak terlalu pendek. Tak terasa sudah hampir sebulan Alya bekerja di rumah itu, dia tampak kerasan karena memang Belva tidak termasuk orang yang cerewet dengan apa yang dilakukan Alya selama semuanya masih berjalan baik. Zayn pun mulai kembali sibuk di kantor sehingga sering pulang terlambat, hanya saja setiap pagi dia tak mau melewatkan memandikan Bumi dan memakaikannya baju, dibandingkan Belva, justru Zayn yang jauh lebih telaten merawat bayi mungil itu, merawat Bumi menjadi hobi baru baginya yang sangat menyenangkan. Selelah apa pun di kantor, jika dia pulang ke rumah dan melihat wajah Bumi, rasa lelahnya luntur seketika. Sesekali Belva memang ke luar rumah, dia tak mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN