Tiga Puluh Enam

1774 Kata

36 Belva semakin mengerang kesakitan, memaksa untuk dilakukan tindakan operasi saecar karena tidak kuat dengan dorongan dari dalam perutnya yang membuatnya terus menjerit. Rasa sakitnya tak terkira. Akhirnya dokter sepakat menyiapkan ruang operasi dan membawa Belva ke meja khusus operasi, bidan dan para dokter saling menoleh dan seolah memberi kode, Belva diminta mengangkat kakinya. Pembukaan sudah lengkap bahkan bayinya sudah sangat siap dilahirkan. Salah satu dokter berbisik kepada perawat untuk memanggil suami pasien. “Memangnya saya boleh masuk?” tanya Zayn, yang dia tahu tak mudah menemani di ruang operasi. “Boleh, Pak. Kemungkinan pasien akan tetap melahirkan spontan pervaginal, namun dibantu oleh dokter,” ucap perawat itu. Dengan tergesa Zayn berjalan di sampingnya dan masuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN