(Mature content 21+ please be smart reader ^^ adegan hanya untuk pemanis dan bukan bagian inti dari cerita, jadi bisa diskip bagi yang tidak berkenan, ^^) “Sudah selesai dapetnya?” bisik Zayn ditelinga Belva. “Sudah, kenapa?” tanya Belva. “Masih belum mau ya?” tanya Zayn, melihat p******a sang istri yang tampak ranum membuatnya harus menelan saliva kasar, sebagai pria normal tentu dia juga menginginkan hubungan yang selama tiga bulan ini ditahannya. Terkadang di malam-malamnya dia memutuskan ke kamar mandi untuk melampiaskan hasrat dengan tangannya sendiri karena dia tidak mampu menahan hasratnya lebih lama. Zayn mengusap gundukan kenyal milik sang istri yang bebas, Belva memang tidak memakai Bra agar memudahkan menyusui sang putera sehingga membuat Zayn lebih tergoda seperti siang