"Pak Rusli yakin tak salah lihat orang?" Kien memastikan pasal report yang tengah Pak Rusli bagi dengannya siang ini melalui sambungan telepon. "Saya yakin, Tuan." Kien membuang napas kasar mendengarnya. "Paham kan apa yang kena Pak Rusli buat dekat isteri saya?" "Siap. Paham Tuan." "Bagus. Lakukan apa yang kena Pak Rusli buat. Jauhkan pria itu dekat isteri saya dan jangan biarkan Rio berlaku apapun." "Baik, Tuan." "Terima kasih." Kien menggenggam ponsel di tangan sedikit geram. "Haish, macam-macam saja dia buat. Apa hal yang dia nak kacau isteriku!" Kien mengusap wajah kasar seraya menggeleng-gelengkan kepala. Lalu menjatuhkan tubuh pada kursi kerjanya. Percaya jika Pak Rusli sanggup buat apa saja demi menjaga istrinya. Kien yang kesal tapi masih mencoba berdamai dengan keadaan. T