Aska, dan Asifa, duduk di pelaminan, dengan didampingi Rara, kedua orang tua, dan juga kai, dan nini. Resepsi berlangsung sangat meriah. Keluarga besar Mahmud, Lazuardi, Adams, Ramadhan, semua berkumpul. Relasi bisnis mereka juga diundang untuk berhadir. Warga memenuhi area permainan, dan area tempat gerobak makanan yang disusun mengelilingi sepertiga tepi lapangan. Warga bebas ingin makan apa saja, ingin berapa kali makan, yang penting makan di tempat. Semua orang memuji pesta resepsi Aska, dan Asifa. Benar-benar berbagi kebahagiaan buat semua orang. Rara yang didandani bak peri kecil, duduk di antara kedua orang tuanya. Ia tidak rewel, ia asik saja melihat orang-orang yang ada di hadapannya. "Rame tidak?" Tanya Aska pada putrinya. "Yame, Abba. Pacay mayamnya kenapa main cekayang?"