PART. 48

878 Kata

"Ehmm, maaf, bibir Abang tiba-tiba saja sangat menggoda," Asifa mengusap bibirnya, wajahnya merona, malu karena bertindak agresif, dan memulai lebih dulu. Aska meletakan paper bag di atas lantai, lalu meraih dagu istrinya. Bibirnya ganti kini yang melumat bibir Asifa. Tangannya juga bergerak, melepas kancing babby doll yang dipakai Asifa. Dan, meloloskan babby doll itu melewati kedua pergelangan tangan Asifa. Lalu, giliran bra Asifa yang ia lepaskan. Bibir, dan lidah Aska merayap perlahan, menyusuri leher, dan bahu Asifa, terus turun, dan singgah untuk mencumbui ujung d**a Asifa. Akhirnya, Aska berlutut, dijilat, dan dikecup perut istrinya. Sementara kedua tangannya melepaskan celana Asifa. "Lemes, Bang.... " ucap Asifa lirih. Aska membopong istrinya, dibaringkan Asifa di atas ranjang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN