PART. 43

904 Kata

Tertangkapnya Maryadi, ternyata juga mengungkap banyaknya kejahatan yang sudah dilakukan pria itu. Dari perampasan, curas, penganiayaan, dan banyak lagi. Mereka sudah pulang dari rumah sakit. Untuk sementara Aska tidak bekerja, sampai luka jahitannya mengering. Soleh yang turun tangan untuk menggantikan Aska dengan urusan di kantor. Malam ini mereka berkumpul untuk makan malam. Raka, dan Tari. Soleh, dan Cantika. Revano, dan Asma. Aska, dan Asifa. Revan, dan Asila. Sedang Vanda sudah ditidurkan di kamar Cantika. "Kurang Paman Arka.... " gumam Asma. "Berkurang satu, tapi tambah satu, Revano," sahut Tari. "Coba kalau Nini, dan Amma punya anak banyak, pasti ramai selaki." "Sekali, Lili.... " "Cuma keselepet satu kata, Ombang." "Kenapa tidak kalian saja, Asma, dan Asifa yang punya ana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN