"Maaf Sha, Tante tidak berpikir sejauh itu." Ucap mama Aksa yang terlihat tidak enak hati menatap Sasha. "Beri dia waktu Tante. Aksa tidak mungkin setega itu terus terusan membiarkan Tante tersiksa rasa bersalah." "Tante mengerti, terima kasih kamu sudah mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah Tante." Sasha melihat sekilas jam tangannya, sebelum kemudian meraih tasnya. Sudah saatnya dia kembali ke kantor, masih ada beberapa berkas yang harus diselesaikan hari ini. Sasha selalu pulang tepat waktu dan sebisa mungkin tidak membawa pulang pekerjaannya. Waktu di rumahnya benar benar dia limpahkan untuk suami dan anak anaknya. "Saya pamit dulu Tante, pekerjaan di kantor belum selesai. Cello akan marah kalau saya sampai telat pulang," ucap Sasha sambil beranjak dari duduknya. Ris